Tegas, Airlangga Hartarto Tolak Politik Identitas di Pilpres 2024
AMPG Jakbar - Dalam sambutannya di acara pelantikan Majelis Dakwah Islamiyah yang bertempat di Pondok Pesantren Yaspida, Sukabumi, Sabtu (05/11/2022) Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, secara tegas menolak adanya politisasi agama jelang Pemilu 2024.
Pada Pemilu 2019 lalu politik suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) sangat kental. Dan pada pemilu 2024 esok pun sangat rentan disusupi dengan hal yang sama.
"Ya, tentunya kita tidak ingin adanya politik identitas," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar usai pelantikan Majelis Dakwah Islamiyah Sabtu (5/11/2022) lalu.
Bertempat di pondok pesantren, "Ini menunjukkan, bahwa Golkar dekat dengan pondok pesantren dan membuktikan Golkar ada majelis dakwah yang mengurus umat," tuturnya.
Menurut Airlangga Hartarto, Partai Golkar yang memiliki organisasi kemasyarakatan di bidang dakwah dan mengurus umat, tentunya sangat erat kaitanya dan tidak dipisahkan.
"Di Golkar ada Satuan Karya (Satkar) Ulama yang mengurus umat. Jadi jangan didikotomikan antara partai yang juga mengurus umat," terangnya.
Menyinggung ihwal Pilpres 2024 berpasangan dengan siapa dan sikap Partai Golkar yang saat ini ada didalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PAN dan PPP, Airlangga akan menyampaikannya di tahun 2023 mendatang.
"Soal Pilres jadwalnya tahun depan," ujarnya.
-----
© Artikel by. AMPG Jakbar | Referensi & Image : Kabar Golkar | Tribun News