Loading...

Ketua MPR RI Dukung Penyelenggaraan Munas HIPKA KAHMI, Dan Ajak Kembangkan Ekonomi Nasional


AMPG Jakbar - Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR RI sekaligus Kepala BAdan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia, yang juga Dewan Pakar KAHMI dukung penyelenggaraan Munas ke-3 Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HIPKA KAHMI) pada 6 Desember 2022 di Jakarta. 


Saat menerima panitia Munas HIPKA KAHMI, di Jakarta, Senin (31/10/22) Bamsoet berkata, "Melalui HIPKA KAHMI, aktivis kini juga bisa terjun ke dunia usaha. Mengembangkan berbagai potensi ekonomi rakyat di berbagai sektor riil khususnya di sektor UMKM, sehingga bisa membuka banyak lapangan pekerjaan sekaligus menjadi inkubator bagi lahirnya lebih banyak pengusaha baru". 


Dengan demikian HIPKA KAHMI bisa meningkatkan dan memeratakan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.


Dalam kesempatan yang ada saat bertemu dengan Ketua MPR RI Panitia Munas HIPKA KAHMI yang turut serta hadir antara lain, Subandrio, Tubagus Farich Nachril, Nurhadi Antono, Muntoha, Nurhadi M. Musawir, Ismed Jafar, Anang Rahmatullah dan Andi Faisal Jollong.


Bamsoet yang juga mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan juga menjelaskan, HIPKA KAHMI bisa juga membangun kerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mana sama-sama miliki platform perjuangan syariah. Terlebih kini dimana pertumbuhan aset perbankan syariah tercatat bertumbuh diangka 14,21 persen secara tahunan di Juli 2022 menjadi Rp 721 triliun.


"Pada Juli 2022, perbankan syariah tercatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 467 triliun atau tumbuh kuat 15,32 persen secara yoy. Jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan pembiayaan kredit perbankan nasional yang pada Juli 2022 hanya tumbuh 10,89 persen secara yoy atau sekitar Rp 6.297 triliun," jelas Bamsoet.


Bamsoed yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar menerangkan, jika dalam laporan bertajuk 'Essential 2007' yang diterbitkan oleh United Bank of Switzerland (UBS), diprediksi bahwa pada tahun 2025 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-7 di dunia. Sedangkan pada tahun 2050, posisi Indonesia akan menempati urutan ke-5.


Agar berbagai prediksi tersebut bisa menjadi kenyataan, butuh kerja keras berbagai pihak. Terutama dari sektor swasta dan aktivis seperti yang tergabung dalam HIPKA KAHMI," pungkas Bamsoet.


-----


Artikel : AMPG Jakbar | ©  Image : kabargolkar.com



Kabar Nasional 24629065711992515

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Postingan Populer